Mengenal Profesi Tarot Reader: Yang Saya Pelajari Dari Menjadi Tarot Reader
Bertahun-tahun saya menjadi praktisi Tarot di Indonesia, masih banyak orang yang memandang kartu Tarot sebelah mata. Hal ini mungkin karena pandangan ramal-meramal yang masih begitu lekat pada kartu Tarot. Banyak orang yang masih memandang kartu Tarot begitu dangkal, hanya sebatas ramal masa depan, party tricks, tidak lebih dari itu. Sebagai praktisi, saya merasakan sendiri beberapa manfaat tak langsung dari menjadi seorang tarot reader dalam keseharian saya. Bahwa sebenarnya profesi tarot reader tidaklah sesederhana mengocok kartu, membuka tebaran, dan mungkin bagi sebagian orang, membual. Sebelumnya saya pernah juga menulis mengenai kegunaan kartu Tarot selain untuk meramal.
1. Menambah wawasan
Belajar, apapun itu, tentu akan memperluas wawasan kita. Selain belajar menggunakan kartu Tarot, seorang reader yang baik akan ingin terus memperdalam dan mempertajam kemampuannya dalam menerjemahkan kartu. Salah satunya adalah dengan mempelajari simbol-simbol yang terdapat dalam kartu Tarot. Kartu Tarot yang umum digunakan adalah deck Rider-Waite karena di dalamnya packed with symbols yang sebenarnya secara tidak langsung sudah sering kita lihat dalam keseharian kita namun mungkin kita tidak pernah mengetahui asal usul atau simbol tersebut merepresentasikan hal apa. Salah satu contoh yang dapat saya berikan adalah dalam beberapa kartu Tarot terdapat gambar buah anggur. Secara umum kita mungkin memahami simbolisme anggur sebagai simbol kemewahan dan keduniawian. Hal ini tanpa kita sadari berasal dari penggambaran Dionysus sebagai dewa anggur yang dikenal sebagai hedonis. Namun selain itu ternyata kita dapat juga melihat anggur dari perspektif Druid. Dalam perspektif Druid, simbolisme anggur datang sebagian besar dari sebuah pola pertumbuhan yang mereka amati. Mereka melihat sifat oportunistik dan ekspansif dari tanaman anggur dan menafsirkannya sebagai inspirasi untuk bagaimana manusia semestinya menjalani hidup mereka. Para Druid percaya pada mentalitas “mengikuti arus”, bahwa hidup ini hanya perlu dijalani dengan selalu optimis. Namun, mereka juga menyadari kebutuhan untuk melindungi diri sendiri kadang-kadang, karena tanaman anggur tumbuh duri. Meskipun mereka adalah orang yang sangat positif dan proaktif, mereka juga realis yang tahu bahwa pertahanan diri adalah kualitas yang sama pentingnya untuk dimiliki.
Itu baru dari satu simbol saja, sedangkan dalam satu kartu Tarot saja mungkin terdapat lusinan simbol dari berbagai kultur dan sejarah, serta berbagai bidang keilmuan seperti numerologi dan astrologi. Sehingga bagi orang-orang yang memang suka belajar berbagai hal, mempelajari kartu Tarot secara menyeluruh merupakan kegiatan yang menarik.
2. Melatih kepekaan
Secara rutin membaca kartu Tarot juga melatih kepekaan, baik kepekaan terhadap kartu itu sendiri maupun kepekaan terhadap orang lain. Pada kartu Tarot itu sendiri kita diajak lebih peka untuk mengenali tanda dan pola. Seperti kartu apa saja yang terus keluar, atau suasana kartu-kartu yang ditarik oleh penanya, simbol-simbol apa yang banyak terlihat, dari suits mana kartu-kartu banyak bermunculan. Ketika seorang reader dapat menarik kesimpulan dari kejadian-kejadian yang terlihat acak, disanalah ia dapat menemukan lebih banyak insight untuk pembacaannya.
Sedangkan berhadapan dengan berbagai macam orang setiap harinya melatih kepekaan reader, baik itu dari intonasi penanya ketika menceritakan permasalahannya, atau pemilihan kata ketika bercerita, bagaimana penanya menanggapi hasil pembacaan reader, bahkan dari bahasa tubuh penanya kadang bisa bercerita sama banyaknya dengan kartu-kartu yang ia tarik. Dengan memahami kondisi penanya, reader dapat memposisikan diri dengan tepat dan memberikan penjelasan dengan cara yang dapat diterima oleh penanya.
3. Mengasah kemampuan berpikir luas dan spesifik
Banyak yang tidak diketahui orang adalah dalam pembacaan kartu Tarot haruslah kontekstual. Jadi akan selalu lebih baik jika reader mendapat informasi yang cukup mengenai permasalahan yang dihadapi. Mengapa demikian? Seperti yang sebelumnya saya jelaskan di atas bahwa dalam satu kartu Tarot saja memiliki arti secara umum, arti dari lusinan simbol di dalamnya, arti dalam posisi tegak, dan arti dalam posisi terbalik. Bayangkan betapa banyak kemungkinan jawaban yang bisa reader berikan dari satu saja kartu. Misalnya pada kartu The Fool dapat berarti harafiah yaitu Si Dungu, dalam konteks tertentu dapat diartikan sebagai kenekatan dalam konotasi negatif, namun dalam konteks yang berbeda dapat diartikan sebagai optimisme, keberanian, dan gairah dalam menjalani kehidupan, atau kenekatan dalam konteks yang positif. The meaning itself has to be put in context in order for it to make sense to the querent.
4. Melatih membentuk kerangka pikir yang teratur
Seringkali dalam membongkar permasalahan yang dihadapi penanya, seorang reader harus dapat dengan cepat menyusun kerangka pikir yang runut, teratur, dan seringkali investigatif. Dalam kasus sederhana misalnya Ani adalah penanya yang baru saja putus dari Budi tanpa alasan yang jelas. Reader harus dapat mengarahkan Ani untuk memahami kondisi dirinya sendiri dari segi hati, pikiran, serta tindakan. Ani pun juga perlu tahu kondisi diri Budi saat ini dan saat kejadian, mengenai ekspektasinya dan keinginannya. Seringkali ketika kita memahami alasan dibalik tindakan seseorang, kita menjadi lebih mudah bertoleransi dan memahami kondisi orang lain. Sudah menjadi tugas seorang reader untuk dapat mengurai komponen-komponen dari apa yang menjadi motivasi kita sebagai manusia, why we do what we do, secara cepat dan sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi penanya. Komponen motivasi dari topik percintaan pastilah berbeda dari komponen motivasi topik bisnis atau pun keluarga.
5. Melatih menjadi pribadi yang berpikir terbuka dan tidak mudah menghakimi
Bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan, latar belakang, dan dengan problematika kehidupan yang berbeda-beda membiasakan saya untuk selalu berpikir terbuka dan tidak mudah menghakimi. Setiap orang bebas menentukan pilihan dan gaya hidupnya masing-masing. Reader yang baik tidak akan dengan mudah menghakimi pilihan-pilihan dan gaya hidup ini karena sadar betul bahwa kita semua terbentuk dari latar belakang yang terlalu beragam untuk bisa hidup seragam dengan hanya satu nilai kebenaran saja. Reader yang baik memahami bahwa hidup ini tidaklah hitam-putih. Bahkan diri kita sendiri pun selalu berada dalam gray area. Menjadi lebih menarik dan produktif untuk belajar memahami motivasi seseorang dalam melakukan suatu tindakan sehingga kita dapat memberikan tanggapan yang tepat dan bijaksana. Manusia adalah tempatnya salah, tapi menyalahkan orang lain tidak pernah membuat masalah tersebut selesai dengan sendirinya. Disini reader hadir sebagai seseorang yang membantu penanya dalam menyelesaikan permasalahan yang ia hadapi, bukan sebagai orang yang menghakimi kesalahan atau pilihan hidupnya. Secara pribadi saya merasakan setelah menjadi reader saya menjadi pribadi yang lebih netral dalam memandang berbagai isu yang ada.
“Tarot reading is an attempt to understand ourselves better and discover how we might live better in the future”
Tunggu apa lagi? Yuk Narot!
Instagram: @mayanov_
Pricelist & Services
0 Comments