Mengapa “It’s Not You, It’s Me” Bukan Alasan Putus yang Terburuk mayanov tarot tips percintaan

Mengapa “It’s Not You, It’s Me” Bukan Alasan Putus yang Terburuk

Hanya dalam beberapa skenario langka hubungan berakhir dengan damai. Sering kali, the dumpee tidak tahu bahwa the dumper itu tidak bahagia. Kemudian, ketika kamu menganalisis kata-kata yang mereka gunakan untuk memutuskan hubungan kalian, you find yourself playing a dangerous game. No matter what they say during the breakup, ada satu kalimat klasik yang digunakan untuk memutuskan seseorang, dan biasanya ini membuat the dumpee berpikir this is all just bullshit: “It’s not you, it’s me.” Apakah memang alasan ini seburuk itu?

Berikut ceritanya: You’re in this happy, beautiful, relationship bubble ketika pasangan kamu datang satu hari. Hal pertama yang mereka katakan kepada kamu adalah, “Kita perlu bicara.” Selanjutnya, “This isnt working out,” melintasi bibir mereka, dan ketika kamu mengatakan apapun rasa sakit dan penjelasan yang keluar dari mulutmu, mereka menindaklanjuti dengan “Itu bukan kamu, ini aku.” Pada titik ini, hatimu menyentuh lantai, dan kamu membenci orang ini seolah-olah mereka baru saja membunuh anjingmu. Kemudian, kamu yang masih mencintai mereka memohon agar mereka tetap tinggal. Kamu merasakan 1.000 emosi pada saat ini, none of which is pretty. Jujurlah dengan diri sendiri: Bisakah orang ini menghancurkan hatimu dengan cara yang lebih baik? Apakah benar-benar mungkin bagi mereka untuk membuatmu tersenyum setelahnya? Tidak.

Apa Artinya Ini?

Kalimat “It’s not you, it’s me” mendapat reputasi buruk setelah jatuh ke tangan yang salah dan akhirnya terlalu banyak dipakai dan menjadi klise. Pada awalnya, itu bukan cuma kalimat asal yang dipakai untuk putus, tapi digunakan oleh orang yang gak punya keterampilan komunikasi yang baik. Orang yang mengucapkan kata-kata ini bertanggung jawab atas ketidakmampuan mereka untuk menyenangkan kamu. Mereka memberi tahu bahwa kamu bukan masalah, dan memang begitu. The puppy-eyed look that follows this sentence bukan cuma buat acting. It actually hurts them to hurt you.

Let me elaborate this.

Mengapa seseorang akan minta putus ketika mereka juga akan sakit hati? Terkadang seseorang akan mengorbankan kebahagiaan mereka untuk membuat masa depan yang lebih baik bagi kalian berdua. This is called bravery. Ini biasanya terjadi ketika pasangan telah grow apart dan tidak dapat dikendalikan. Kita sering terjebak dalam zona nyaman yang kita salah namakan sebagai cinta atau kebahagiaan. Kata-kata “It’s not you, its me” selalu memiliki makna yang lebih dalam, tetapi terserah kamu untuk memutuskan apa artinya itu. Jika Anda berpacaran dengan seorang brengsek, you should know this by now, jelas bahwa kalimat itu tidak ada arti lain selain sekedar bullshit yang mereka pakai supaya urusan ini cepat selesai. Jika pasangan kamu benar-benar sayang, biarkan dirimu tenang sebelum menghubungi mereka.

Cara Menemukan Kebenaran

Dengan asumsi bahwa pasanganmu adalah orang yang benar-benar baik hati yang tidak dapat mengekspresikan perasaan mereka dengan baik, Kamu seharusnya bisa memperoleh beberapa informasi setelah kalian berdua tenang dan dapat berkomunikasi lagi dengan damai. Yang terbaik adalah melakukan percakapan secara langsung, tetapi telepon pun juga tidak apa-apa. Tidak ada kata-kata ajaib, tidak ada keterampilan yang dibutuhkan di sini. Dengan suara tenang bertanya, “Apa yang terjadi?” kamu akan menemukan semua yang kamu cari dari sana, bahkan jika mereka mengatakan sesuatu yang tidak kamu sukai.

Closure

Jangan mengharapkan penjelasan untuk memberi kamu closure. More often than not, penjelasannya akan membuat kamu kesal ketika kamu pertama kali mendengarnya. Kamu mungkin merasa perlu membela diri, tetapi tidak. Dengarkan saja; ini adalah kesempatan untuk belajar. Jangan berencana untuk kembali bersama, biarkan mereka memiliki ruang personal mereka. Kamu perlu tumbuh dewasa sendiri sebelum kamu sepenuhnya memahami bahwa perpisahan itu melindungi kamu. Pada akhirnya, jangan biarkan pengalaman ini menghantuimu. Bersedih, belajar, terus bergerak dan ingat, it’s not you, it’s them.



“Tarot reading is an attempt to understand ourselves better and discover how we might live better in the future”
Tunggu apa lagi? Yuk Narot!
Instagram: @mayanov_
Pricelist & Services


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *